Hitam... Kelam...
Seperti tak pernah tersiram, gersang.
Aah, andai saja ia tanaman, sudah lama ia mati.
Gelap, hampa...
Tak ada suara....
Bahkan desiran anginpun seakan enggan menyapa....
Satu penduduk bumi tersakiti....
Mengais mengamuk entah kepada siapa....
Duri, bebatuan yang ia temukan....
Lalu terdiam mencekam dunia yang sebetulnya ramai...
Berat, memang begitu berat.
Tetapi beginilah jalan ceritanya.
Sakit, pun begitu sakit.
Tetapi beginilah yang ia rasa.
Tak tau sampai kapan...
Yang ia tau...
Sungguh selama hitam belum menjadi putih...
Selama gelap belum menjadi terang...
Perjalanan masih begitu panjang
Ia akan terus melaju
Berburu kerasnya perjuangan
Mengarungi setiap kejutan dari Tuhan
Karena ia percaya, di ujung sana..
Tuhan telah menunggu dengan janji kehidupan tiada tara...
Kebahagiaan tak terhingga...
Allah dengan segala janjiNya
Ia teguhkan iman tak ternilai harganya
Yah, semua semata-mata demi permata hati itu...
Imanlah...
Yang selama ini menguatkan ia
Iman jualah...
Yang terus menyemangatinya hingga kini dan nanti, Insya Allah.
Ia teguhkan iman tak ternilai harganya
Yah, semua semata-mata demi permata hati itu...
Imanlah...
Yang selama ini menguatkan ia
Iman jualah...
Yang terus menyemangatinya hingga kini dan nanti, Insya Allah.
Salam,
Siti Aslamiah (calon S.TP)
No comments:
Post a Comment