Renungan seorang wanita yang masih sangat miskin dengan ilmu.. yang ingin berbagi sedikit ilmu yang ia miliki.. yang selalu mengharap berkah dari ilmunya.. Aamiin Allahumma Aamiin :)
Pertengahan Rajab di sudut ruangan yang diiringi sebuah Irama islami, nada pembawa inspirasi.. masuk menembus qalbu atas izinNYA. :)
Sumber inspirasi :: Catatan bapak Gandi Bin jumin di sebuah situs jejaring sosial.
******

DIA-lah Yang Maha Menghidupkan (Al-Muhyi) yang menghidupkan aku sampai sekarang ini masih bisa tersenyum manis kepada mereka yang menzholimi dan mencintai`ku.
DIA-lah Yang Maha Penghitung (Al-Mushshii), yang menghitung segala apa yang aku lakukan selama aku hidup di dunia ini. Dan menghitung segala apa yang aku ucapkan, aku lisankan dan aku lakukan dalam beribadah kepada`NYA.
Ya Ilahii, Aku tau Karena ENGKAU-lah Yang Maha Memberi Kemanfaatan (An-Naafi’u), yaitu memanfaatkan waktu-waktu`ku untuk banyak berbuat kebaikan hanya karena`MU dan dengan memperbanyak amal ibadah`ku dan meluaskan amalyah sholeh`ku.
Aku sangat bersyukur, Beberapa bulan yang lalu ENGKAU telah memberiku 'Hadiah, Hidayah, Inayah, Rahmat, Berkah indah kepada jati diri`ku disaat aku bertaubatan nasuha di hadapan`MU. Lalu dengan kuasa`MU, dengan Kun fayakuun`MU taubatan nasuha`ku di nisbatkan oleh`MU, ya karena aku tau bahwa hanya ENGKAU-lah Yang Maha Penerima Taubat (At-Tawwaabu). :’)
Karena Engkau-lah Yang Maha Memiliki Kerajaan (Maalikul Mulki) yang menghendaki makhluk-MU untuk berubah dari kebhatilan menuju keadaan HAQ`MU, dari jalan yang gelap menuju jalan terang`MU. Alhamdulilah ENGKAU ijabahkan hati ini dan membolak-balikan hati`ku tuk tetap Istiqomah dalam jalan HAQ`MU. Amin Ya Allahumma amin ^_^
Rabb, aku masih ingat, ketika aku bertaubatan nasuha kemudian ENGKAU merubah qolbu`ku, membolak balikan hati`ku sampai 360 derajat --sifat, sikap, ucap laku lampau`ku..--
ENGKAU ganti caraku berpikir dan berakal dari mencintai perhiasan duniawi menjadi cinta Akhirat. ENGKAU rubah diri`ku dari yang tidak pernah tau akan diri sejati`ku menjadi tau diri akan diri sejati`ku. Lalu aku siap menjadi diri sejati yang selalu rindu mengejar Ridha`MU dari ufuk Timur ke ufuk barat dan dari ufuk Barat ke ufuk timur, terus dan menerus tanpa lelah. Aamiin Allahumma amin..
ENGKAU bolak-balikkan hati`ku dari condong ke hal yang bhatil dibalik lebih condong ke hal yang HAQ atas HAQ Mutlak`MU. ENGKAU yang merubah kelakuan`ku dan merubah cara berpikir`ku lebih minimalis memikirkan DUNIA dan lebih maksimalis memikirkan AKHERAT. Amin Allahumma amin.
Karena aku yakin hanya ENGKAU-lah Yang Maha Membukakan (Al-Fattaah) Hati`ku, Yang membukakan tabir sejatinya diri`ku dan tabir hijab`ku dan membukakan rahasia alam bhashirah`ku tuk lebih mengenal`diriku dan mengenal`MU.
Hanya ENGKAU`lah Yang Maha Pengampun (Al-Ghafuur) dosa-dosa`ku, dosa maksiat`ku, dan segala macam variasi dosa-dosa`ku semenjak aku menjadi makhluk yang paling mudarat dimuka bumi ini ketika itu. :’(
Segala kenikmatan dan rasa syukur atas berkah indah dari`MU, alhamdulilah sampai saat ini aku sangat menikmati berkah Ilmu Tauhid`MU, berkah whusul kepada`MU, berkah memahami bahwa ilmu`MU Subahanallah sangat-sangat-sangat`lah luas dan tidak akan pernah bisa dijangkau sampai aku diwafatkan`pun Ilmu`MU tidak akan habis-habis`Nya dalam uraian2`MU, dalam aliran sungai sampai ke hulu`MU yang tak berujung itu, Masyaallah kenikmatan mengarungi samudera Ilmu-ilmu-ilmu`MU..
Aku tau karena hanya ENGKAU adalah Yang Maha Luas (Al-Waasi’u), Yang Maha Pewaris (Al-Waarit) ilmu-ilmu`MU yang tak terhitung berapa banyaknya terus mengalir-mengalir dan mengalir..,
Dan hanya ENGKAU`lah Yang Maha Pencabut (Al-Qaabidhu) yang mencabut sifat-sifat buruk`ku, mencabut sifat kezhaliman dan kebodohan`ku menjadi paham dan dipahamkan makna tersirat dari ilmu-ilmu`MU. Alhamdulilah amin Ya Allahumma amin.
Aku sangat bersyukur ENGKAU sulap diriku seperti sekarang ini menjadi lebih manfaat dalam menyikapi hidup dan dihidupkan oleh`MU, walaupun masih ada segelintiran kaum yang masih menghujat, mencela, menzholimi, mengolok-olok, menfitnah tanpa alasan yang masuk akal dan mereka yang masih hobby mencemo_oh jalannya syiar`ku hanya karena`MU.
Rabb, semenjak ENGKAU tanamkan sifat Qana'ah dalam qolbu`ku, hal yang aku sebutkan diatas Itu sama sekali tidak penting untuk`ku dan yang pasti tidak manfaat bagiku. Biarpun mereka berceloteh atas buruk sangkanya dan biarlah mereka bersikap tak baik kepada`ku, i said... ''.. I Dont Care.." ...
Coz, yang aku lihat dimana-mana hanya ada ENGKAU ya Allah, aku hadapkan wajah`ku hanya kepada`MU dan aku rasakan rasa pengabdian`ku hanya untuk`MU Ya Kasih`ku Al Haq Azza Wa Jalla. Karena aku yakin bahwa Buhul Tali SAMINA Wa ATONNA`MU yang mengikat dalamnya qolbu`ku tuk tetap Istiqomah beribadah hanya memandang`MU Ya Mujibasailin.
ENGKAU rubah kehidupan`ku, change my profile dan aku sangat bahagia ENGKAU sulap hidup`ku menjadi baik, lebik baik dan lebih-lebih baik-baik dan baik lagi untuk merasakan nikmat syukur dalam setiap detakan jantung`ku.
Nikmat indah dalam kebersamaan dengan`MU lebih dekat, dekat dan lebih mendekat kepada`MU tanpa jarak ruang dan waktu. Karena aku tau ENGKAU adalah sedekat urat leher manusia. Alhamdulilah nikmatnya dalam kebersamaan bersama`MU ya Rahman Ya Rahiim..
Dan aku tau bahwa ENGKAU-lah Yang Maha Pemberi Petunjuk (Al-Haadi) hidup`ku, pemberi petunjuk wafat`ku kelak. Subahanallah Ya Rabb hanya ENGKAU`lah Yang Maha Cendekiawan (Ar-Rasyid) yang memberi ilmu`MU kepada`ku yang bersumber dari telaga khautsar`MU..
Dan ENGKAU Maha Mengangkat (Ar-Raafi) yang mengangkat derajat kehidupan`ku lebih bermanfaat dan lebih berguna dari zaman jahiliah`ku yang lalu.
Dan kemudian ENGKAU ajarkan aku untuk menjelaskan kepada mereka yang tidak percaya akan kekuasaan`MU, yang tidak yakin akan rahmat dan inayah`MU dan yang masih dalam keragu-raguan mereka dihidupkan dan kurangnya memahami hidup dan mengartikan makna dihidupkan oleh`MU.
Segala macam cara ENGKAU memberi hidayah kepada hamba2`MU dan banyak sekali cara ENGKAU berkehendak dalam memberikan anugerah dari taubatan nasuha hamba2MU dan banyak macam jalan menuju Arasy`MU, itu semua hanya kuasa`MU yang berkehendak atas cara`MU.
Segala HIDAYAH itu hanya ENGKAU`lah yang mengatur, bukan pula kita yang pilih. Hidayah itu bukan pula rekayasa manusia. Karena Hidayah itu campur tangan`MU kepada hamba2`MU yang dikehendak`Nya.
Alhamdulilah Yaa Rabb, ENGKAU Mengajariku untuk memahami makna setiap RASA yang hadir dalam qolbu`ku, mengajariku bagaimana cara menyampaikan kebaikan-kebaikan`MU kepada mereka dengan penuh rasa sayang, full rasa cinta, full rasa ikhlas, rasa sabar, rasa pasrah, rasa tawakal, rasa ridha, rasa khauf, rasa qana'ah atas segala ilmu`MU yang ENGKAU ajarkan masuk ke dalam Lubb`ku. Amin Allahumma amin..
Aku tau karena ENGKAU-lah Yang Maha Penyabar (Ash-Shabuur) yang memberi aku rasa sabar, Yang Maha Pemaaf (Al-Afuwwu) yang mengajari`ku memaafkan mereka yang suka berbuat zhalim kepada`ku.
Dan Yang Maha Kuat (Al-Qawiyuu) yang menguatkan hati`ku untuk terus syiar dan jihad kebaikan hanya karena`MU sehingga aku ridha atas apa yang ENGKAU hadirkan pada`ku. Itulah selendang 'Tawakal`ku kepada`MU ya Rahman ya Rahiim. Amin.
Tak lupa ENGKAU-lah Maha menyaksikan (Asy-Syahiid) segala tingkah laku semua manusia, dan Maha Pembalas (Asy-Syakuuru) kebaikan dan keburukan manusia. Hanya ENGKAU-lah Yang Maha Adil (Al-Adlu) yang mengadili setiap hamba2`MU yang berbuat zhalim pada ajaran`MU.
******
Rabb, Limpahkan-lah seluruh rahmat`MU, Hidayah`MU kepada`ku, kepada Orang tua`ku, saudara/ri`ku,
Kepada keluarga besar`ku, kepada orang-orang yang aku cintai,
Kepada sahabat-sahabat Akhirat`ku, kepada teman-teman`ku, kepada mereka yang diam-diam mencintai`ku secara sembunyi-sembunyi (^_^) dan...
Kepada orang-orang yang pernah menzholimi`ku, kepada orang-orang yang pernah mencem'oohkan`ku, kepada musuh-musuh`ku jika memang dia memusuhiku tanpa sebab dan jika memang aku punya musuh dan ada yang memusihiku secara sembunyi2 dan terang2an atau segolongan mereka orang2 yang memusuhiku lalu menjauhiku hanya karena ENGKAU Ya Allah..
Ya Allahumma, Rahmati`lah Aku, Rahmati`lah mereka, Rahmatilah hati`ku dan hati-hati mereka, himpunkan`lah kekuatan`MU yang menyeluruh dalam cahaya kedamaian didalam hati yang indah didalam keberkahan cahaya damai yang bersumber dari Nurun ala Nurin`MU.
Yaa Allah, yaa Rabbi…
hanya kepada`MU`lah aku memohon dan hanya karena ENGKAU-lah yang bisa membolak-balik-kan hati setiap manusia.
Dan nikmat yang bisa merubah diriku menjadi lebih baik dari yang lalu dan yang paling lalu. Karena aku tau ENGKAU-lah Yang Maha Menguasai (Al-Waali) seluruh Qolbun`ku dan Yang Maha Pemberi Kekayaan (Al-Mughniy) hati`ku.
Ya Allah, Ya Rabbi…
Dengarlah dan ijabahlah doaku ditengah bulanMu, bulan Rajab ini ya Illahi..
1. Selama aku bertaubatan nasuha dan kembali kejalan`MU, aku merasa bahwa cahaya`MU selalu setia hadir dalam Qolbu`ku,
Pinta-ku, Aku memohon kepada-MU, Jangan redupkan/padamkan cahaya`MU dari Qolbu`ku, biarlah hati`ku selalu bercahaya terus dibawah cahaya`MU. Sinarilah dengan cahaya`MU ya Allah…
Karena aku tahu ENGKAU adalah Maha Bercahaya (An-Nuur). Dan jangan ENGKAU Ambil Nuur itu dari kehidupan`ku. Karena aku sudah merasa Qana'ah dan nyaman bersama cahaya`Mu Ya Allah. :'(
Dan hanya dengan 'Cahaya di atas cahaya'MU itulah penerang jalan pulangku cahaya Kemuliaan`MU yang menyala-nyala. Pliiss Ya Allah,.. tetapkan`lah cahaya itu selalu menghiasi Qalbu`ku sebagai penerang jalan wafat`ku kelak yang akan menerangi`ku saat ENGKAU panggil diri`ku tuk masuk ke negeri akherat`MU. :')
2. Ya Allah, Istiqomahkan dan tanamkan Rasa Cinta kepada`MU, Rasa Sayang kepada makhluk2 ciptaan`MU, dan tanamkan Rasa Kesabaran dalam hatiku, Rasa Ikhlas, Rasa Tawakal, Rasa Ridha, dan Rasa Tawadhu dalam Qolbu`ku. Aku mohon Ya Rabb, jangan ENGKAU Cabut semua Rasa-Rasa itu dari Qalbu`ku sampai ajal`ku ENGKAU cabut dari jasad`ku.
Teruslah istiqomahkan`lah aku dari Rasa-Rasa yang ENGKAU tanamkan hingga menyerap masuk ke dalam pori-pori`ku, ke seluruh nadi aliran darah`ku, menyerap masuk ke seluruh daging`ku, menyerab ke tulang belulang`ku, tertanam dalam kekekalan sejati SULBI`ku dan tertancap dalam indahnya Qalbu`ku yang ENGKAU cahayai lalu sampai masuk ke lapisan hati terdalam Lubb`ku..
Karena Aku tau hanya ENGKAU-lah Yang Maha Kuat (Al-Qowiyyu). Yang Maha Kokoh (AL-Matiinu) dan Yang Maha Pemelihara (Al-Hafiizhu) semua Rasa-rasa itu. Sehingga aku merasa nyaman, merasa tentram, merasa Peacefully bersama Rasa-Rasa itu Ya Allah. So, Plisssss jangan ENGKAU cabut Rasa-Rasa itu dari Qolbu`ku, dari Shudur`ku, dari Fuad`ku, dari Lubb`ku dan dari jasad`ku ini.
3. Aku sadar bahwa tubuh ini kepunyaan`MU, Ruh ini juga kepunyaan`MU, hanya nama`ku ini pemberian dari Orang Tua`ku dan inilah Amanah`ku.
Maka aku memohon kepada`MU.., Atur`lah aku dalam irama gerak Af'al`MU, dan gerakkan-lah aku dalam kehendak`MU, Gerakkan-lah seluruh jasad`ku, Ruh`ku, akal pikiran`ku, Hati dan Qolbu`ku, dan ke 7 hawa nafsu yang ada didalam diriku dengan mengikuti gerak af'al`MU yang Haqiqi..
Tundukkan-lah semuanya atas perintah dan gerak Af'al`MU, bahwa hanya ENGKAU-lah yang berhaq menggerakkan seluruhnya dalam kehidupan`ku. Karena aku tau ENGKAU-lah Yang Maha Membangkitkan (Al-Baa’itsu) seluruh gerakkan`ku…
******
Inilah keinginanku di bulan Rajab, semoga ENGKAU mengijabah doa-doa`ku. Karena aku tau ENGKAU-lah Yang Maha Mengabulkan (Al-Mujiibu) doa-doa hamba`mu yang Fakir dan dhoif ini. Amin Allahumma amin.
Untuk mengarungi setiap detik waktu ke depan, Aku harus banyak-banyak mencari ladang amal tuk bekal pulang`ku, agar aku bisa berpulang tanpa sesat, mengetahui jalan pulangku dan berucap 2 kalimat syahadat dalam nafas terakhirku sambil tersenyum manis saat sakratul maut menjemput`ku sehingga aku bisa meraih gelar ‘khusnul khotimah’ MU. Alhamdulilah itu`lah jalan akhir karier hidup`ku dengan sukses, Amien Ya Allah Ya Mujibasailin.
“Ya Allah, berikan kepada kami kesempurnaan dalam kebaikan (adab), keselarasan dengan Alquran dan sunnah Nabi-Mu yang pengasih dan penyayang. Jauhkan kami dari hawa nafsu dan setan yang terkutuk, dengan kemuliaan Nabi Muhammad saw. Amien….”
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad, hamba-Mu, dan rasul-Mu, nabi yang ummi, kepada keluarga, dan sahabatnya. Dan Limpahkanlah salam sebanyak ilmu-Mu yang meliputinya, sebanyak pena-Mu yang mencatatnya, dan sebanyak kitab-Mu yang merangkumnya. Ya Allah, ridhailah para penghulu kami, Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, para sahabat, para tabi’in, dan orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka dengan baik sampai Hari Kiamat. Amien….”
“YA ALLAH JADIKANLAH SEBAIK-BAIK UMUR-KU PADA UJUNGNYA DAN SEBAIK-BAIK AMAL-KU ADALAH PADA UJUNG AKHIRNYA, DAN SEBAIK-BAIK HARI-KU ADALAH PADA SAAT AKU MENEMUI-MU". (Doa Khusnul Khotimah)
“Sesungguhnya shalat-ku, ibadahku, hidup dan matiku (hanyalah) untuk Allah, Tuhan semesta alam.“ (Q.S. al-An’am 6:162).
Akhirnya, semoga kita mampu mengubah diri dengan apa yang kita miliki… seperti kata pepatah, ingetin yaa…
“Kebanggaan sejati adalah sikap senantiasa berbuat yang terbaik, meskipun tidak ada yang melihat dan mengawasi. Kualitas karya kita akan menjelaskan “SIAPA KITA” yang sebenarnya.”
“Ketika kita diragukan kredibilitasnya, diremehkan apapun yang kita lakukan, maka tunjukkanlah akhlak mulia dan kecerdasan emosimu. Setiap orang memiliki hati nurani, maka sentuhlah nuraninya dengan kelembutan akhlak dan kekuatan ayunan doa.”
“Allah tidak berorientasi hasil, tapi PROSES mengenai apa yang kita perbuat. Maka belajarlah mengubah diri menjadi lebih baik, karena tidak ada seseorangpun yang lahir dalam keadaan sukses ataupun pandai.”
******
Salam Ukhuwah Islamiyah… ^_^
Siti Aslamiah di pertengahan Rajab :)