Dear Allah, kekasihku yang selalu menjadi tempat curahan hati ...
Di tengah kerinduan terhadap keluarga,
Keramaian di ruangan ini oleh suara televisi di hadapan dan laptop yang terus online serta lagu yang terus mengalun mengiringi kesepianku rupanya tidak begitu mampu menutupi bahwasanya aku sangat sedih sekali malam ini ...
Keramaian di ruangan ini oleh suara televisi di hadapan dan laptop yang terus online serta lagu yang terus mengalun mengiringi kesepianku rupanya tidak begitu mampu menutupi bahwasanya aku sangat sedih sekali malam ini ...
Entah apa yang membuatku merasa seperti ini, aku merasa aku sendiri ya Allah ...
Aku sekarang sedang jauh dari mereka -Mama, Papa, Andi,Ama- orang-orang yang sangat menjadi motivasiku untuk selalu semangat dalam setiap derap langkahku menuju masa depan yang cemerlang ...
Di sudut ruangan kost, tanpa menoleh televisi dan mulai mengetik isi hatiku -Supaya lebih tenang atas kegelisahanku- , aku curahkan di sini,
Aku ingin menangis ya Allah, menangis meluapkan rasa sakit menahan perih yang ku rasa ini ...
Aku merasa aku telah kehilangan dan rindu kasih sayang Mu ya Allah ...
Mulai dari perawalan kuliah elektronika kemarin aku merasa semua berubah ...
Aku takut ya Allah, aku takut akan perubahan yang terjadi pada sosok kehidupan yang sekarang aku jalani ...
Aku, aku ga mau kehilangan semua kenangan-kenangan indah yang kini ku rasakan ...
Atas semua cahaya-cahaya bintang kala ini ... Aku takut cahaya ini akan pudar dan menjauh dariku ...
Bintang, aku ingin selalu tetap menatapmu seperti malam-malam kemarin dan malam ini ...
Bersama mereka, orang-orang tercinta ...
Ditambah lagi setelah elektronika, satu dosen beranjak dari kelasku ... Kemudian bahan presentasi dan makalah pengetahuan bahan yang harus dikumpul hari ini, sama sekali belum aku buat ...
Ya Rahman,
Alhamdulillah, aku bersyukur pada akhirnya aku bisa menyelesaikannya meskipun ga semua temen kelompokku ikut berpartisipasi dalam kesulitan aku hari ini -MENYEBALKAN- tapi yang penting bagiku semua dapat tertutupi atas kesempitan waktu yang tersisa itu ... Karena ini untuk pertama kali nya aku ga nyelesain tugasku, tentunya ada alasan aku telat ngerjain semua itu ...
Alhamdulillah, aku bersyukur pada akhirnya aku bisa menyelesaikannya meskipun ga semua temen kelompokku ikut berpartisipasi dalam kesulitan aku hari ini -MENYEBALKAN- tapi yang penting bagiku semua dapat tertutupi atas kesempitan waktu yang tersisa itu ... Karena ini untuk pertama kali nya aku ga nyelesain tugasku, tentunya ada alasan aku telat ngerjain semua itu ...
Dua hari berturut-turut wilayah -kost- mengalami mati lampu sehingga sama sekali ga ada yang bisa dilakukan ...
Sumpah, kesel banget rasanya akan hal seperti ini ...
T.T
Ya Rahim,
Aku merasa semua seperti hendak beranjak meninggalkanku ... Dia, sahabatku, dan teman-temanku ... Serta bintang yang selalu ku raih ... Kini terasa perlahan menjauh ... Jauh ... Dan semakin Jauh ... Hingga tak tampak lagi oleh panca inderaku akan cahaya-cahayanya ... :'(
Aku merasa semua seperti hendak beranjak meninggalkanku ... Dia, sahabatku, dan teman-temanku ... Serta bintang yang selalu ku raih ... Kini terasa perlahan menjauh ... Jauh ... Dan semakin Jauh ... Hingga tak tampak lagi oleh panca inderaku akan cahaya-cahayanya ... :'(
Dan ketika semua akan pergi meninggalkanku, di saat itulah rasa takut akan kehilangan selalu menakut-nakutiku, seakan-akan semua kan hilang ...
Ya AllahuAkbar, Semoga ini awal dari sebuah KEBAHAGIAAN yang selalu aku dambakan bagi ku dan mereka -Orang-orang yang aku sayangi- Amiin*
*Ketika semua orang telah terlelap dalam tidurnya, aku terjaga untuk melepaskan penat di hati ini*
No comments:
Post a Comment