http://abouthasti.blogspot.com/
Untuk yang kesekian kalinya, catatan yang kubuat kali ini adalah cerita lama yang tak terlupa. Bingkai persahabatan kami, 7th generation Senior High school Excellent Kayuagung. Dengan cara yang tak berbeda, ketika jemariku menyentuh keyboard, headset tetap terpasang dengan lagu ‘semua tentang kita-by peterpan’ melantun lewat handphoneku. Yaah lagu ini adalah salah satu lagu yang mampu memutarbalikan memoriku kembali ke masa-masa SMA. Bangunan Asrama, RKB, GSG, dan kantin mulai masuk ke relung-relung pikiranku. Hingga catatan ini tersimpan. Semoga dapat menjadi cerita indah lagi walaupun kuyakin, semua takkan pernah akan kembali lagi :’)
Sebelum tulisan ini kubuat Senin, 22 November 2010, kusempatkan untuk membaca album kenangan angkatan tujuh yang sengaja kubawa kesini. Awalnya, aku hanya melihat-lihat wajah mereka yang beberapa hari ini terkenang dibenakku. Lalu mataku mulai membaca bait-bait tulisan pesan dan kesan yang tercatat dalam buku itu. Sesekali aku terhenti membaca sambil tertawa melihat tulisan yang rada menggelitik, tetapi dibait lainnya, mata ini mulai berkaca-kaca membayangkan setiap tindak dan keakraban yang pernah tercipta.
Hampir satu tahun yang lalu, pejuangan kami berakhir. Hingga malam perpisahan, Senin 27 April 2009. Malam itu, tetesan tetesan keringat terakhir jatuh ditanah SMAN GAUL. Bukan untuk belajar, apalagi bekerja. Hanya untuk tertawa. Tertawa diatas kesedihan. Sepuas-puasnya kami menghabiskan tenaga sekedar untuk bersenang-sengang bersama sebelum kesenangan itu direnggut waktu. Sayangnya, seluruh tangan angkatan tujuhsaat itu belum sempat disatu padukan. Andai saja malam itu lapangan kami penuhi dengan heningan hyang berharga, setiap tangan bersatu menjadi sebuah kesatuan. Tapi semua sudah terlanjur terjadi. Kami bisa tanpa harus bersama selamanya J
Sedikit meng-copy rangkaian kesan yang diutarakan oleh Anis Khairunisa “ 3 tahun di asramabikin kita udah kaya sedarah banget. Ga nyangka aku pernah hidup bersama kalian semua. Banyak hal-hal gila yang pernah kita lakukan and jujur I will never forget you all”. Yuup…tiga tahun sebenarnya bukan waktu yang lama untuk menganggap orang-orang yang awalnya tidak kita kenal adalah saudara. Tapi kami mampu melakukannya. Tinggal di satu tempat yang sama, makan dengan makanan yang sama dan hidup dengan cara yang sama. “Manis Asem asin pahit rame rasanya. Manis kumpul bersama, ketawa bareng. Asem dimarahin guru, ga ada air di kamar mandi. Asin dijahilin temen-temen NJ dan Exist, tapi seru sech. Pahit waktu pelepasan, coz kita anak-anak angktan 07. Uda jalan ada masing-masing, detik-detik perpisahan sama guru tersayang” kata Ellyzabeth Mayorga Ambarita (Beth).
“Hahaha…aku menemukan manusia yang sifat-sifatnya aneh di Aspa. Gurunya juga … aku sangat bangga bisa menjadi siswa SMAN GAUL” . salah satu kesan yang dilontarkan si pemilik nama Tri Tauhid Jemiter. Kalau saja semua kalimat dalam buku indah itu dijadikan satu, maka orang-orang akan dapat mengetahui betapa indahnya kehidupan kita, betapa berharganya pegalaman yang kita peroleh. “Pengalam terindah angkatan 07 di SMAN 3 kayuagung. Menoreskan beragam suka duka lalui kehidupan di asrama. 12 Juli 06 – 28 April 09, bingkai diary kebersamaan kita. Semoga kebangganku miliki kalian semua tetap terjaga. Smile is shortest distance between two people, so keep your smile. Aku selalu merindukan kalian”.
Astrid Anindiya “ Salam ukhuwah selalu buat angkatan 07. Keep istiqomah !!! Semoga kita semua dipertemukan Allah disurgaNya kelak … Amiiiien”