Monday, November 22, 2010

Di Balik Buku Cinta Milik Kita ...

http://abouthasti.blogspot.com/

Untuk yang kesekian kalinya, catatan yang kubuat kali ini adalah cerita lama yang tak terlupa. Bingkai persahabatan kami, 7th generation Senior High school Excellent Kayuagung. Dengan cara yang tak berbeda, ketika jemariku menyentuh keyboard, headset tetap terpasang dengan lagu ‘semua tentang kita-by peterpan’ melantun lewat handphoneku. Yaah lagu ini adalah salah satu lagu yang mampu memutarbalikan memoriku kembali ke masa-masa SMA. Bangunan Asrama, RKB, GSG, dan kantin mulai masuk ke relung-relung pikiranku. Hingga catatan ini tersimpan. Semoga dapat menjadi cerita indah lagi walaupun kuyakin, semua takkan pernah akan kembali lagi :’) 

Sebelum tulisan ini kubuat Senin, 22 November 2010, kusempatkan untuk membaca album kenangan angkatan tujuh yang sengaja kubawa kesini. Awalnya, aku hanya melihat-lihat wajah mereka yang beberapa hari ini terkenang dibenakku. Lalu mataku mulai membaca bait-bait tulisan pesan dan kesan yang tercatat dalam buku itu. Sesekali aku terhenti membaca sambil tertawa melihat tulisan yang rada menggelitik, tetapi dibait lainnya, mata ini mulai berkaca-kaca membayangkan setiap tindak dan keakraban yang pernah tercipta.

Hampir satu tahun yang lalu, pejuangan kami berakhir. Hingga malam perpisahan, Senin 27 April 2009. Malam itu, tetesan tetesan keringat terakhir jatuh ditanah SMAN GAUL. Bukan untuk belajar, apalagi bekerja. Hanya untuk tertawa. Tertawa diatas kesedihan. Sepuas-puasnya kami menghabiskan tenaga sekedar untuk bersenang-sengang bersama sebelum kesenangan itu direnggut waktu. Sayangnya, seluruh tangan angkatan tujuhsaat itu belum sempat disatu padukan. Andai saja malam itu lapangan kami penuhi dengan heningan hyang berharga, setiap tangan bersatu menjadi sebuah kesatuan. Tapi semua sudah terlanjur terjadi. Kami bisa tanpa harus bersama selamanya J

Sedikit meng-copy rangkaian kesan yang diutarakan oleh Anis Khairunisa “ 3 tahun di asramabikin kita udah kaya sedarah banget. Ga nyangka aku pernah hidup bersama kalian semua. Banyak hal-hal gila yang pernah kita lakukan and jujur I will never forget you all”. Yuup…tiga tahun sebenarnya bukan waktu yang lama untuk menganggap orang-orang yang awalnya tidak kita kenal adalah saudara. Tapi kami mampu melakukannya. Tinggal di satu tempat yang sama, makan dengan makanan yang sama dan hidup dengan cara yang sama.  “Manis Asem asin pahit rame rasanya. Manis kumpul bersama, ketawa bareng. Asem dimarahin guru, ga ada air di kamar mandi. Asin dijahilin temen-temen NJ dan Exist, tapi seru sech. Pahit waktu pelepasan, coz kita anak-anak angktan 07. Uda jalan ada masing-masing, detik-detik perpisahan sama guru tersayang” kata Ellyzabeth Mayorga Ambarita (Beth).

Hahaha…aku menemukan manusia yang sifat-sifatnya aneh di Aspa. Gurunya juga … aku sangat bangga bisa menjadi siswa SMAN GAUL” .  salah satu kesan yang dilontarkan si pemilik nama Tri Tauhid Jemiter.  Kalau saja semua kalimat dalam buku indah itu dijadikan satu, maka orang-orang akan dapat mengetahui betapa indahnya kehidupan kita, betapa berharganya pegalaman yang kita peroleh. “Pengalam terindah angkatan 07 di SMAN 3 kayuagung. Menoreskan beragam suka duka lalui kehidupan di asrama. 12 Juli 06 – 28 April 09, bingkai diary kebersamaan kita. Semoga kebangganku miliki kalian semua tetap terjaga. Smile is shortest distance between two people, so keep your smile. Aku selalu merindukan kalian”.

Astrid Anindiya “ Salam ukhuwah selalu buat angkatan 07. Keep istiqomah !!! Semoga kita semua dipertemukan Allah disurgaNya kelak … Amiiiien”

Ketika Semua Terlelap, Aku terjaga ...

Dear Allah, kekasihku yang selalu menjadi tempat curahan hati ...

Di tengah kerinduan terhadap keluarga,
Keramaian di ruangan ini oleh suara televisi di hadapan dan laptop yang terus online serta lagu yang terus mengalun mengiringi kesepianku rupanya tidak begitu mampu menutupi bahwasanya aku sangat sedih sekali malam ini ...
Entah apa yang membuatku merasa seperti ini, aku merasa aku sendiri ya Allah ...
Aku sekarang sedang jauh dari mereka -Mama, Papa, Andi,Ama- orang-orang yang sangat menjadi motivasiku untuk selalu semangat dalam setiap derap langkahku menuju masa depan yang cemerlang ...
Di sudut ruangan kost, tanpa menoleh televisi dan mulai mengetik isi hatiku -Supaya lebih tenang atas kegelisahanku- , aku curahkan di sini,
Aku ingin menangis ya Allah, menangis meluapkan rasa sakit menahan perih yang ku rasa ini ...
Aku merasa aku telah kehilangan dan rindu kasih sayang Mu ya Allah ...

Mulai dari perawalan kuliah elektronika kemarin aku merasa semua berubah ...
Aku takut ya Allah, aku takut akan perubahan yang terjadi pada sosok kehidupan yang sekarang aku jalani ...
Aku, aku ga mau kehilangan semua kenangan-kenangan indah yang kini ku rasakan ...
Atas semua cahaya-cahaya bintang kala ini ... Aku takut cahaya ini akan pudar dan menjauh dariku ...
Bintang, aku ingin selalu tetap menatapmu seperti malam-malam kemarin dan malam ini ...
Bersama mereka, orang-orang tercinta ...

Ditambah lagi setelah elektronika, satu dosen beranjak dari kelasku ... Kemudian bahan presentasi dan makalah pengetahuan bahan yang harus dikumpul hari ini, sama sekali belum aku buat ...
Ya Rahman,
Alhamdulillah, aku bersyukur pada akhirnya aku bisa menyelesaikannya meskipun ga semua temen kelompokku ikut berpartisipasi dalam kesulitan aku hari ini -MENYEBALKAN- tapi yang penting bagiku semua dapat tertutupi atas kesempitan waktu yang tersisa itu ... Karena ini untuk pertama kali nya aku ga nyelesain tugasku, tentunya ada alasan aku telat ngerjain semua itu ...
Dua hari berturut-turut wilayah -kost- mengalami mati lampu sehingga sama sekali ga ada yang bisa dilakukan ...
Sumpah, kesel banget rasanya akan hal seperti ini ...
T.T

Ya Rahim,
Aku merasa semua seperti hendak beranjak meninggalkanku ... Dia, sahabatku, dan teman-temanku ... Serta bintang yang selalu ku raih ... Kini terasa perlahan menjauh ... Jauh ... Dan semakin Jauh ... Hingga tak tampak lagi oleh panca inderaku akan cahaya-cahayanya ... :'(

Dan ketika semua akan pergi meninggalkanku, di saat itulah rasa takut akan kehilangan selalu menakut-nakutiku, seakan-akan semua kan hilang ...

Ya AllahuAkbar, Semoga ini awal dari sebuah KEBAHAGIAAN yang selalu aku dambakan bagi ku dan mereka -Orang-orang yang aku sayangi- Amiin*

*Ketika semua orang telah terlelap dalam tidurnya, aku terjaga untuk melepaskan penat di hati ini*

Saturday, November 6, 2010

Betapa Berharganya Wanita

-Ketika wanita menangis ☹, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,

melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya. :)
-Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya ,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya. 
-Ketika wanita menangis,itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat 
-Mengapa wanita menangis?
Karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
Kami tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.
Kadang kami terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata lelaki seperti kalian, kami ini hanyalah makhluk yang menyusahkan.
Tapi ketahuilah, kami masih tetap berdiri tegar meski kalian telah menghantam kami dengan banyak rasa sakit yang mendera.
Kami masih tetap seperti orang yang sama ketika kalian berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.
Meski kami terlihat tidak peduli, meski kami terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hati kami, kami punya sejuta doa untuk kalian.O:) 
Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan , tidak untuk menjalani kesendirian.
Kami memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaan kami, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim kami kaum wanita.
Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati kami untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita.
Karena ya, lagi-lagi kami ini wanita, dimana Tuhan menakdirkan kami sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya. 

<3 <3 ----- Maka hargailah keberadaan kami, sekecil apapun artinya dalam hidup kalian..  :)