Ku berjalan menyusuri hujan, tak peduli basah kuyup di sekujur tubuhku. Putih abu-abu corak pakaianku mewarnai hariku pada saat itu. Dulu, aku berharap bisa merasakan SMA di sekolah unggulan. Namun, ketika impianku itu tercapai, aku malah merasakan penyesalan di pertengahan perjalanan. SMA yang aku idamkan berpakaian baju pendek dan rok selutut, malah panjang semua. SMAku benar-benar membosankan, itu yang menggenapi pikiranku dahulu. Gak ada yang namanya 'fashion' seperti yang sering ditayangkan di televisi yang sering aku tonton. Semua gambaran tentang SMA yang mengasyikkan hancur oleh kenyataan.
SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung.
Setelah hujan itu, air hujan yang menyatu bersama airmata, hampir tak bisa dibedakan antara keduanya. Aku berpikir, sejenak. Kenapa aku mesti sedih? Sementara banyak orang di luar sana yang menginginkan hidup seperti yang aku miliki sekarang. Lama aku berpikir, akhirnya aku pasrah oleh keadaan, aku mencoba berdamai dengan lingkungan baru yang aku punya, hidup berasrama dengan orang-orang baru.....
Tiga tahun aku nikmati hidup berasrama, tak terasa semuanya berlalu begitu saja. Sampai pada saat mengharukan ketika pelepasan angkatan 7, kami mengharu biru di Gedung Serba Guna dan berlanjut di kamar asrama masing-masing. Ah, sekolah yang dulunya membosankan pada akhirnya menguras airmataku. Di akhiran, aku baru sadar bahwa, aku benar-benar mencintai masa SMAku dan aku bangga telah menjadi anggota THE BIG FAMILY OF SMAN GAUL.
Terimakasih ya Allah.